A. PENTINGNYA KONTROL
* untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
* untuk memberi dukungan kepada manajer dalam
mengontrol area operasinya
B. TUGAS KONTROL CBIS
Mencakup semua fase siklus hidup, selama siklus hidup dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan sistem, desain dan operasi
* Metode Untuk Mendapatkan dan Memelihara Kontrol CBIS
1. Manajemen dapat melakukan kontrol langsung
2. Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO.
3. Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenaan dengan proyeknya melalui pihak ketiga
* AREA PENGONTROLAN CBIS
* KONTROL PROSES PENGEMBANGA
Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana harus menjalani tahapan/fase yang antara lain :
* Fase Perencanaan
Mendefinisikan tujuan dan kendala
* Fase Analisis & Disain
> Mengidentifikasi kebutuhan informasi
> Menentukan kriteria penampilan
> Menyusun disain dan standar operasi CBIS
* Fase Implementasi
> Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima
> Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan
> Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
* Fase Operasi & Kontrol
> Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
> Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan
Yang termasuk dalam kontrol proses pengembangan, yaitu :
1. Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS
2. Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
3. Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
4. Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima
6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
7. Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
Keamanan
Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi
perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Tujuan-tujuan
Keamanan ; dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :
1.
Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang
yang tidak berhak.
2.
Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka
yang berwenang untuk menggunakannya.
3.
Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem
fisik yang diwakilinya.
Pengendalian
Akses ; dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1.
Indentifikasi User.
2.
Pembuktian Keaslian User.
3.
Otorisasi User.
Strategi
Pengulangan Biaya Manajemen Informasi
Strategi
yang paling banyak dimanfaatkan adalah :
1.
Strategi Konsolidasi, dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi sumber daya
informasi yang terpisah. Alasannya adalah sejumlah kecil pemusatan sumber daya
yang besar dapat beroperasi lebih efisien dari pada banyak pemusatan sumber
daya yang kecil.
2.
Downsizing, adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari
konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil
seperti komputer mini. Dalam beberapa kasus, platform yang lebih kecil tetap
berada dalam IS, dan dalam kasus lain ditempatkan di area pemakai. Pemindahan
ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya ini disebut Smartsizing.
Keuntungan downsizing : sistem yang user friendly.
3.
Outsourcing, ukuran pemotongan biaya yang dapat berdampak lebih besar bagi IS
dari pada downsizing adalah outsourcing. Outsourcing adalah mengkontrakkan
keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa
di luar perusahaan.
* KONTROL DISAIN SISTEM
Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya.
Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system.
Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya.
Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system.