Sabtu, 14 Mei 2011

Pendekatan Sumber Daya Manusia

Kata Sumber Daya Manusia (SDM) hampir setiap hari terngiang disetiap para pekerja, dibidang apapun mereka bekerja, apalagi bekerja pada sebuah perusahaan besar.
Secara sederhana SDM adalah sekumpulan manusia-manusia yg terlibat langsung dalam sebuah proses bisnis. Entah dia pegawai lapis paling bawah ataupun dia adalah seorang CEO sebuah korporasi.
Dari kata sumber daya (resources), tampak bahwa ada maksud terkandung yang cukup mendalam untuk memaknainya bahwa  Masih berupa POTENSI artinya tanpa ada upaya penanganan lebih lanjut dan lebih baik maka sebuah sumber daya belum langsung dapat di daya-gunakan. Apabila penanganan kurang baik maka Sumber Daya tersebut tidak akan dapat termanfaatkan (teksploitasi) secara optimal , atau untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari sebuah sumberdaya diperlukan metode pemanfaatan yang pas / tepat.
Dalam kata Manusia sebagaimana dalam berbagai literatur disebutkan bahwa Manusia adalah makluk UNIK, tidak pernah sama antara manusia satu dengan manusia lainnya selalu ada perbedaan baik fisik, psikis, kecenderungan, keinginan dlsb.
Sihingga dengan memahami dua kata  Sumber Daya dan Manusia saya memaknai sebagai berikut : SDM merupakan sekumpulan potensi perusahaan yang berasal dari manusia-manusia yang terlibat dalam proses bisnis diperusahaan tersebut. Untuk memperoleh manfaat yang terbaik, perusahaan mampu memberikan treatment yang “baik” kepada manusia yang terlibat dalam proses bisnisnya.
Dan karena manusia adalah barang unik maka tidak ada treatment yang generic bagi semua bisnis dalam pengelolaan SDM atau dengan kata lain tidak ada management SDM yang dapat cocok diterapkan di semua bisnis dimanapun. Setiap management SDM selalu specific sesuai dengan “kondisi manusia” yang ada dalam proses bisnis itu sendiri.
Banyak Teori tentang bagaimana melakukan pengelolaan SDM namun masing-masih akan efektif pada kondisinya masing-masing.
Disinilah letaknya manajemen SDM bukan sebuah ilmu pasti tapi adalah sebuah seni yang tidak ada  batasan keunikannya sebagaimana tidak terbatasnya keunikan Manusia.
Dengan memahami hal ini, dapat disimpulkan bahwa manajement SDM akan tepat dan efektif apabila dibangun dengan landasan pemahaman yang baik atas faktor Manusia antaralain:  Mayoritas, Dominasi, kecenderungan dan kultur manusia,  yang selanjutnya diselaraskan dengan karakter bisnis perusahaan.
Hati hati penerapan  “copy paste” dalam manajemen SDM walaupun yang dicopy itu sudah terbukti mampu membawa perusahaan lain mencapai puncak kinerjanya.
Jakarta, juli 2010

Sumber:Google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar